TERMINOLOGI KORUPSI MENURUT PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.61393/tahqiqa.v18i1.205Keywords:
Terminology, Corruption, Criminal, Islamic lawAbstract
Corruption comes from the Latin coruptio and corruptus which means to bribe and corrumpere which means to destroy. Corruption is included in jarîmah. Jarîmah is: "Prohibitions of syara', namely; Threats with 'uqūbat had or ta'zir". Ta'zir is: "'uqūbat determined by the authorities in order to refuse thinning and prevent crime". Terminology of Corruption in Indonesian law is: "Unlawfully committing acts of enriching oneself or another person or a corporation that can harm state finances or the state economy". While the terms that are close to corruption in Islamic studies are: "ghulūl, ikhtilâs, risywah and al-fasad and". Corruption according to fiqh is: "It is a jarîmah or a modern and extraordinary crime for which there is no agreement on the terms and definitions. While the 'uqūbat is ta'zîr which is returned to waliyul amri".
References
Al-Dzahabi, al-Kabâir, (Beirut: Dar al-Ma’rifah, Beirut, tp.th).
At-Tabari, Tafsir al-Tabary, Jld. IV, (Beirut: Dar al-Fikr, 1405 H).
Al-Mawardi, al-Ahkam al-Sulthaniyah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1996).
As-Sa’alibi, al-Jawahir fi Tafsiral-Qur’an (Tafsir al-Sa’alabi), Jld. I, (Beirut: Mu’assasah al-‘A’lami, t.t.).
Abdul Qadir Audah, at-Tasyri’ al-Jina’i al-Islami, (Cairo: Maktabah Arabah, 1963).
Anton Bakker, et. Al., Metodologi Penelitian Filsafat, (yokyakarta: Kanisius, 1990).
Ahmad Hanafi, Asas-asas Hukum Piadana Islam, Cet. 6., (Bulan Bnitang: Jakarta, 2005).
Asadullah al-Faruq, Hukum Pidana dalam Sistem Hukum Islam, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009).
Andi Hamzah dan Siti Rahayu, Suatu Tinjauan Ringkas Sistem Pemidanaan di Indonesia, (Jakarta: Akademika Pressindo, 1983).
Andi Hamzah, Pemberantasan Korupsi Melalui Hukum Pidana Nasional dan Internasional, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005).
Andi Hamzah, Asas-asas Hukum Pidana, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008).
Ahmad Syarbaini, Jurnal Ius Civile, Vol 2, No 2 UTU, (2018).
---------------------, Korupsi Menurut Perspektif Hukum Pidana Islam (Disertasi), (Banda Aceh: Margin, 2023).
Ach. Fajrudin Fatwa dkk., Ushul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyyah, (Surabaya : IAIN SA Press, 2013).
Boedi Abdullah dan Beni Saebani, Metode Peneltian Ekonomi Islam Muamalah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2014).
Consuelo G. Sevila, Dkk, Pengantar Metode Penelitian, Terj. Alimudin Tuwu, (Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1993).
H. L. A. Hart, The Concept Of Law, yang diterjemahkan oleh M. Khozim menjadi “Konsep Hukum”, Cet. V, (Bandung: Nusa Media, 2013).
Hasbi Amiruddin, Umar Bin Khatab dan PEMBERANTASAN KORUPSI, Cet. I, (Yokyakarta: Polydoor, 2009).
Ibnu Qudamah, al-Mughni, (Beirut: Dar al-Ma’rifah, t,th).
Ibrahim Unais, al-Mu’jam al-Wasith, (Mesir: Dar at-Turas al-Arabi, t.t.).
KPK, Pandangan Islam terhadap Korupsi: Koruptor; Dunia akhirat di Hukum, Cet. I, (Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2007).
Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh, Al-Qu’an al-Karim dan Terjemahannya, (Bandung: Insan Kamil, 2011).
J. Moleong, Metodologi Penenlitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001).
Muslim Ibrahim, disampaikan dalam diskusi “Kajian Ulama Kharismatik Tentang Padangan Islam Terhadap Korupsi”, dilaksanakan oleh MEUMADA di Banda Aceh tgl 1-3 Oktober 2008.
Muhammad Ali, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern, (Jakarta: Pustaka Amani, t.th).
Mahrus Ali (ed), Membumikan Hukum Progresif, Cet. 1, (Yokyakarta: Aswaja Pressindo, 2013).
Meumada, Berantas Korupsi “Kajian Ulama Dayah tentang Pandangan Islam terhadap Korupsi”, (Banda Aceh: Logica, 2009).
Muladi dan Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, (Bandung; Alumni, 2005).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Ed. 1, Cet. 2, (Jakarta: Kencana, 2006).
P. A. F. Lamintang, Hukum Penitensier Indonesia, (Bandung: Armico, 1984).
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Cet. 2, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004).
Robert Klitgaard, et. al., Corrupt Cities. A Practical Guide to Cure and Prevention, Terj., Oleh Misri Maris dengan “Penuntun Pemberantasan Korupsi dalam Pemerintah Daerah”, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002).
Sayid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Jld. II, (Beirut-Libanon: Dar al-Fikr, 1983).
Syeikh Muhammad Al-Fudhail, Kifayatul Awam, (Surabaya: Mutiara Ilmu, 2009).
Syed Hussein Alatas, Sosiologi Korupsi, Cet. IV, (Singapore: LP3ES, 1986).
S. Askar, Kamus Arab-Indonesia Al-Azhar, (Jakarta: Senayan Publising, 2010).
Soerjono Soekanto, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Ed.1, Cet. 5, (Jakarta: Radja Grafindo Persada, 2004).
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Dilengkapi Contoh Proposal dan Laporan Penelitian), Cet. 6, (Bandung: Alfabeta, 2010).
Shidarta, Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum: Akar Filosofis, Cet. 1, (Yogyakarta: Genta Publising, 2013), hlm. 30.
Seorjono Seokanto & Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat, Ed. 1, Cet. 12, (Jakarta: Rajawli Pers, 2010).
Tim Penyusun Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989).
Uzair Fauzan & Heru Prasetyo, Teori Keadilan, Dasar-dasar Filsafat Politik untuk Mewujutkan Kesejahteraan Sosial dalam Negara, Cet. 1, (Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Wahbah al-Zuhaily, Al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu, Jld. VI, (Damsyik: Dar al-Fikr, 1989).
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cet. VII, (Jakarta; Balai Pustaka, 1984).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Syarbaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.