Penanggulangan Kemiskinan Perspektif Ekonomi Islam
DOI:
https://doi.org/10.61393/heiema.v1i1.9Keywords:
Poverty Alleviation, Islamic economicsAbstract
Kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang bersifat umum juga merupakan problematika klasik yang hampir bisa dikatakan akan tetap menjadi kenyataan abadi dalam kehidupan manusia. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang terwujud sendiri, terlepas dari aspek-aspek lainnya, tetapi terwujud sebagai hasil interaksi antara berbagai aspek yang ada dalam kehidupan manusia. Aspek-aspek yang utamanya adalah sosial dan ekonomi. Kegiatan perekonomian manusia juga diatur dalam Islam dengan prinsip Ilahiyyah. Harta yang ada pada diri seseorang sesungguhnya bukanlah milik manusia, melainkan hanya titipan dari Allah Swt agar dapat dimanfaatkan sebaik- baiknya demi kepentingan umat manusia, yang pada akhirnya semua akan kembali kepada Allah Swt untuk dipertanggungjawabkan dikehidupan selanjutnya atau di dunia akhirat. Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah).
References
Abdul Majid, Shabri. (2013), Jurnal: Mengentaskan Kemiskinan Rakyat Aceh Dengan Syariah, Vol. XV, No. 2, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Amir, Amri. (2015). Ekonomi dan Keuangan Islam, Jambi: Pustaka Muda.
B. R, Ridwan & I. A, Ibrahim, (2012). Ahkam al-Laqit: Konsep Islam dalam Menangani Anak Jalanan di Indonesia. Jurnal TSAQAFAH.
Baidhawy, Z. , Teologi Neo Al-Ma’un: Manifesto Islam Menghadapi Globalisasi Kemiskinan Abad 21, (Jogjakarta: Civil Islamic Institute, 2009).
Data Badan Pusat Statistik. (2020)
Eko, Suprayitno. (2005). Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hakim. (2012). Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Surakarta: Airlangga.
Jawas. (2013). Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan, Bogor: Pustaka At-Taqwa.
M. A. Haneef, et al. (2015). Integration of waqf-Islamic microfinance model for poverty reduction. International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management.
M. N. R, Arif. (2015). Pengantar Ekonomi Syariah, Bandung: Pustaka Jaya.
N, Hoque, M. A Khan, & K. D, Mohammad. (2015). Poverty alleviation by Zakah in a transitional economy:a small business entrepreneurial framework. Journal ofGlobal EntrepreneurshipResearch.
Purwanto, Erwan Agus. (2007). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Mengkaji Potensi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Untuk Pembuatan Kebijakan Anti Kemiskinan Di Indonesia, Volume 10, Nomor 3.
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam. (2008).Jakarta: PT Raja Grafindo.
Qardhawi. (2002). Teologi Kemiskinan: Doknrin Dasar dan Solusi Islam Atas Problem Kemiskinan, Yogyakarta: Mitra Pustaka.
Ul-Haq, Irfan. (1996). Economic Doctrines of Islam: A Study in the Doctrine of Islam and Their Implications for Poverty, Employment and Economic Growth. Herdon, Virginia, USA: The International Institute of Islamic Thought.
Y. J, Amuda & N. A. C. ,Embi. (2013). Alleviation of Poverty among OIC Countries through Sadaqat , Cash Waqf and Public Funding. International Journal of Trade, Economics, and Finance, 4 (6).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JHEI : Jurnal Hukum Ekonomi Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.